Ini adalah Kamus komputer dan Istilah - istilah yang di pakai dalam dunia Internet.
Sesi - V :
V.32 
Protokol yang digunakan modem untuk  mentransfer data dengan kecepatan maksimum 9600 bps. 
V.32bis 
Protokol yang digunakan modem untuk  mentransfer data dengan kecepatan maksimum 28800 bps. 
V.34 
Protokol yang digunakan modem untuk  mentransfer data dengan kecepatan maksimum 28800 bps. 
V.42 
Standard ITU (1989)  untuk mengecek  terjadinya error (kesalahan) pada modem yang menggunakan  LAP-M sebagai protokol  utama dan  MNP Classes 2 through sebagai  protokol alternatif. 
V.42bis 
Protokol yang digunakan modem untuk mengkompresi data sampai maksimum empat kali lebih kecil. 
V.90 
Standard ITU (1988) untuk modem yang bekerja pada downstream kecepatan 56 Kbps dan upstream kecepatan 33.6 Kbps. 
Veronica (Very Easy Rodent  Oriented Net-widw Index to Computerized Archives) 
Program yang menolong menemukan hal-hal di dalam Gopherspace seorang teman dari Archie. 
Version creep 
Problem yang muncul tatkala banyak  sekali orang  menambahkan fasilitas-fasilitas  ke program yang sedang dipakai orang tersebut. 
Vertex 
Titik yang merupakan perpotongan dari garis. Pada segitiga terdapat tiga buah vertex. 
Vertex Shaders 
Bagian dari nfiniteFX engine, Vertex Shaders digunakan untuk memberikan kesan hidup dan lebih nyata pada sebuah karakter atau tampilan layar. Sebagai contoh, melalui vertex shading, para pengembang aplikasi dapat membuat kerut yang muncul pada wajah ketika karakter tersebut tersenyum. 
Very Large Scale Integration (VLSI) 
Teknologi ini memungkinkan untuk memproses sinyal sampai tingkat baseband di satelit. 
VESA (Video Electronic Standard Assosiation) 
Sebuah standard VESA untuk menjalankan sinyal audio dan video PC melalui sebuah kabel. Di sini monitor digunakan sebagai point sentral distribusi untuk menghubungkan printer, keyboard dan mouse. Dengan demikian akan mengurangi keruwetan kabel pada desktop. 
VESA (Windows95) fs 
Merupakan peningkatan dari MS-DOS FAT fs dan mendukung formal long filename. Ini juga berguna untuk komputer yang memiliki sistem dual-boot. 
Video Immersion II 
Video Immersion II memiliki algoritma deinterfacing dan teknik konversi frame rate baru untuk meningkatkan ketajaman dan menghindari gambar yang tampak bergoyang. 
Video Processing Engine (VPE) 
Engine terintegrasi yang mampu memberikan kualitas gambar tertinggi seperti DVD, video dan output display lainnya yang tersedia di pasaran saat ini. Decoder integrated hardware MPEG2 mengurangi beban CPU saat memutar video berkualitas DVD. 
Virtual Circuit 
Proses pemesanan bandwith atau  memori serta  perjanjian  terlebih dahulu  antara pihak pengirim dan penerima paket TCP. 
VLB (VESA Local Bus) 
Ekstensi 32 bit yang mempunyai kecepatan tinggi untuk ISA dipromosikan oleh ESA. 
VPN (Virtual Private Network) 
Suatu jaringan yang menggunakan fasilitas jaringan publik/umum tetapi mempunyai policy seperti pada jaringan privat/pribadi. Pengguna dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada pada jaringan privat seperti tingkat security yang tinggi, quality of service (QoS), kemudahan manajemen dan tingkat kepercayaan yang tinggi. Secara garis besar, VPN dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu Dial VPN dan Dedicated VPN. Dial VPN terdiri dari Access VPN, sedangkan Dedicated VPN terbagi menjadi Intranet VPN dan Extranet VPN. Secara  garis besar, VPN akan memberikan keuntungan-keuntungan seperti jaminan  keamanan untuk  koneksi end-to-end, peningkatan connectivity, pengurangan  biaya dan  pengaturan prioritas dari suatu aplikasi.  
Tipe-tipe VPN: 
Access VPN 
Access VPN adalah  akses dari satu lokasi ke intranet, Internet, atau extranet melalui jaringan publik dengan menggunakan policy seperti jaringan privat. Access VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses resource perusahaannya  kapanpun dan dimanapun  mereka berada. 
Access VPN mencakup jalur analog, ISDN, digital subcriber line (DSL), mobile IP dan berbagai teknologi kabel tersebut dapat dipisahkan menjadi tiga (3) jenis, yaitu Client-Initiated, Remote Router-Initiated  dan Network Access Server  (NAS)-Initiated.  
Keuntungan-keuntungan dari perpindahan ke Access VPN antara lain adalah pengurangan biaya perusahaan akibat pengeluaran yang berhubungan dengan modem dan terminal server equipment, penggunaan pulsa lokal sehingga mengurangi penggunaan hubungan interlokal. Selain itu, Access VPN mempunyai tingkat skabilitas yang tinggi dan kemudahan dalam pengorganisasian jaringan jika ada penambahan pengguna baru, sehingga perusahaan bisa lebih berkonsentrasi pada core bisnis dan bisa mengurangi beban pemeliharaan jaringan. Telecommuter, divisi sales, perwakilan atau kantor cabang, dan  karyawan yang bertugas di luar adalah  para pengguna Access VPN.  Client-Initiated bisa menggunakan PC dan modem atau router di Small Office Home Office (SOHO). Dengan skenario seperti ini, device/PC klien harus mempunyai aplikasi yang mendukung IPSec. Proses tunnelling terjadi antara PC pengguna ke gateway di kantor pusat. Keuntungannya adalah  data terlindungi dari network ke network. Sedangkan kerugiannya adalah dibutuhkannya perawatan yang intensif pada PC dan koneksi tidak akan terlindungi jika klien lupa menginisialisasi tunnel. Pada Remote Router-Initiated, proses tunnelling terjadi antara remote router ke gateway kantor pusat. Remote router menggunakan IPSec untuk mengenkripsi data. Keuntungan dari tipe ini adalah kontrol, manajemen dan sekuriti diatur oleh perusahaan. Hanya dibutuhkan sumber daya untuk merawat remote router dan seluruh device yang dipakai perusahaan. 
NAS-Initiated adalah Access VPN yang paling rendah tingkat security-nya, tapi tidak membutuhkan sumberdaya yang banyak. Tunnelling terjadi antara POP (Point of Presence) ke gateway kantor pusat, sehingga data pengguna antara klien dan POP tidak dilindungi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya menampung banyak user dan tidak dibutuhkannya perawatan pada PC. Selain itu service provider dapat mendukung alamat privat, menyediakan tunnel sharing, tunnel distributing dan backup tunnel. Wireless tunnel juga dimungkinkan dengan menggunakan mobile IP. 
Intranet VPN 
Intranet VPN menghubungkan kantor pusat dan seluruh kantor cabang melalui infrastruktur jaringan publik menggunakan IP security (IPSec) atau Generic Route Encryption (GRE) untuk memberikan keamanan pada tunnel yang dipakai. Dengan menggabungkan service dari provider seperti mekanisme Quality of Service (QoS), manajemen bandwidth Weighted Fair Queuing (WFQ) dan penggunaan Commited Access Rate (CAR) di router peusahaan, akan memberikan penggunaan bandwidth WAN yang efisien dan throughput yang bisa dipercaya. Keuntungan dari Intranet VPN adalah pengurangan biaya bandwidth di WAN, kemudahan penggabungan kantor cabang baru dan adanya link redundancy WAN pada service provider. 
Extranet VPN 
Menghubungkan ke perusahaan partner dan supplier membutuhkan biaya yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi  pula. Selain itu, dibutuhkan sering terjadi  masalah  dengan kompatibilitas device yang digunakan tiap perusahaan. Extranet VPN menghubungkan pelanggan, supplier dan partner melalui jaringan telekomunikasi publik dengan menggunakan saluran khusus. 
Pelayanan yang disediakan sama dengan pelayanan jika menggunakan jaringan pribadi, sehingga pengguna seperti menggunakan intranet dari perusahaan tersebut. Extranet menggunakan arsitektur dan protokol yang sama dengan yang digunakan pada Access VPN dan Intranet VPN.  
Komponen Pendukung VPN: 
VPN mempunyai empat (4) komponen pendukung, yang terdiri dari Security, Quality of Service (QoS), Management, dan Reliability.  
Security  
Sekuriti adalah komponen yang sangat penting dalam VPN. Hal tersebut disebabkan karena adanya kelemahan-kelemahan di  dalam kebijaksanaan jaringan suatu perusahaan (Policy Vulnerabilities), konfigurasi suatu sistem (Configuration Vulnerabilities) dan teknologi yang digunakan (Technology Vulnerabilities). Kelemahan-kelemahan itu biasanya dimanfaatkan untuk menyusup ke dalam suatu jaringan komputer tanpa diketahui pengelolanya. Beberapa masalah yang bisa timbul antara lain adalah Packet Sniffing, Identity Spoofing, Data Theft dan Data Alteration. 
Packet Sniffing adalah suatu tindakan untuk mengetahui isi data yang melalui Internet. Berdasarkan laporan dari The Computer Emergency Response Team Coordination Center (CERT CC), Packet Sniffing adalah salah satu insiden yang paling banyak terjadi. Para penysusup memasukkan program Packet Sniffer untuk mendapatkan account name dan password yang bisa digunakan. 
Identity Spoofing adalah suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara  ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat  mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Menyalin dan mengirim data yang bersifat rahasia tanpa diketahui oleh pemiliknya adalah suatu tindakan yang termasuk dalam Data Theft. Sedangkan Data Alteration adalah suatu  tindakan untuk  memodifikasi suatu  data tanpa sepengetahuan yang  bersangkutan.  
Selain hal tersebut di atas, masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat timbul dari lemahnya sekuriti suatu jaringan. Ping-of-Death adalah salah satu cara untuk membuat suatu sistem menjadi crash, dengan mengirimkan ping dari suatu remote machine.  
Untuk mengatasi hal-hal tersebut di atas, maka dibutuhkan solusi-solusi yang tepat dalam pengimplementasian VPN. Jalur komunikasi yang  akan  dipakai harus benar-benar  terjamin keamanan dan kehandalannya. Security secara khusus akan dibahas lebih detail pada bagian kedua   artikel ini. Tunneling protocol, IPSec dan proses identifikasi adalah sebagian materi yang akan dibahas pada bagian Security. 
Quality of Service 
Quality of Service (QoS) adalah kemampuan dari suatu jaringan  untuk  menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada lalulintas  jaringan tertentu. Tujuan  akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss characteristic. 
QoS software dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut: Kontrol pada resources-kontrol  diatas resources seperti bandwidth, equipment, wide-area facilities dan sebagainya. Sebagai contoh network manager dapat membatasi bandwidth yang digunakan transfer FTP di backbone atau memberi prioritas pada akses database yang penting    Penggunaan network resources yang lebih efisien-informasi tentang network sedang digunakan untuk apa dan traffic yang paling penting untuk digunakan untuk memberikan service pada pelanggan    Pengaturan pada aplikasi  yang bersifat  mission-critical-menjamin bahwa WAN digunakan secara efisien oleh aplikasi-aplikasi yang bersifat mission-critical, dimana merupakan aplikasi yang paling penting ke pelanggan; dimana dibutuhkan bandwith yang besar dan delay yang minimum kepada aplikasi seperti multimedia dan aplikasi voice, dan tidak adanya interfensi antara mission-critical traffic satu dan lainnya. 
Algoritma Class-of-service (CoS) menjamin ketepatan waktu pengiriman semua traffic di atas network yang bermacam-macam. Sebagai contoh, weighted fair queuing (WFQ) mencegah transfer file yang menggunakan bandwidth yang tidak tepat, ketika sedang sharing dengan trafic yang pendek dan bersifat interactive. Sebagai tambahan, WFQ menggunakan IP precedence bits didalam IP header untuk  memberikan  bobot lebih tinggi kepada  traffic  tertentu sehingga akan memberikan prosentase bandwidth yang lebih besar.  
The  Resource Reservation Protocol (RSVP)  mengijinkan  aplikasi  untuk memesan sebelumnya penggunaan network resource. RSVP terdiri daftar spesifikasi yang telah dipesan untuk digunakan.Daftar tersebut digunakan oleh host-host pada network untuk meminta special service dan menjamin bagaimana jaringan memeperlakukan traffic-trafic dari host tersebut.  
Committed Access  Rate (CAR) QoS  memberikan  limitasi pada rate  perfomance  dan klasifikasi packet.
CAR mempunyai kemampuan sebagai berikut: Membatasi input atau output dari transmission rate pada interface atau subinterface berdasarkan pada kriteria yang fleksible  Klasifikasi packet dengan pengaturan pada IP precedence atau QoS group; QoS group adalah QoS class identifier internal pada router CAR dapat digunakan berdasarkan pada kriteria tertentu seperti incoming interface, IP precedence, QoS group, atau kriteria pada IP access list. CAR memberikan tindakan yang bisa dikonfigurasi, seperti transmit, drop, set precedence, atau set QoS group, ketika traffic sesuai atau melebihi rate limit. Keuntungan dari CAR antara lain adalah menajemen bandwidth melalui rate limiting dan kalsifikasi  packet classification  melalui IP precedence  dan QoS  group setting.  
Jumlah bandwidth yang dibutuhkan dapat dikontrol melalui penempatan priorittas pada trasmisi packet. Tiga jenis queuing option yang pupular meliputi: 
1. Priority queuing-memberikan pengiriman protokol atau paket tertentu yang terjamin dan tepat waktu. Pengiriman tersebut dapat di set dengan prioritas high, medium, normal dan low. Ketika router sedang memproses paket prioritas medium, ketika ada paket dengan prioritas high masuk, maka router akan menghentikan prosesnya dan melayani paket dengan prioritas lebih tinggi. Priority queuing digunakan untuk menjamin lalulintas yang bersifat mission-critical traffic dapat lewat. 
2. Custom queuing-memberikan bandwidth yang proporsional dengan cara memberikan satu dari 16 kemungkinan antrian pada tipe protokol. Dengan custom queuing, prosentase bandwidth pada suatu interface dapat dikontrol dengan cara mengkonfigurasi berapa banyak byte yang dikirim pada satu waktu. Setiap antiran diproses bergiliran. Custom queuing digunakan ketika kita menginginkan semua protokol bisa mendapat bagian dari bandwidth yang tersedia. 
3. Weighted Fair Queuing-memberikan  alokasi bandwith yang fair kepada semua traffic  di jaringan secara otomatis. Fair queuing memberikan manajemen prioritas traffic yang secara dinamik. Low-volume traffic, seperti Telnet session, akan diberikan prioritas diatas high-volume traffic, seperti FTP sessions. 
Management  
Manajemen ditinjau dari pengguna, meliputi instalasi dan konfigurasi, performance dan security. 
Sedangkan  dari penyedia jasa, meliputi accounting, kegagalan  dan  performance.  Manajemen jaringan VPN dapat berbagai macam jenisnya, dari yang simpel sampai yang kompleks tergantung daripada ukuran dan keragaman suatu jaringan. Lebih kompleks suatu jaringan akan membutuhkan solusi manajemen yang lebih kompleks pula. Teknologi manajemen secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi seperti di bawah ini: Configuration management Tool untuk konfigurasi device LAN dan WAN    Performance management    Tool untuk memonitor performance dari suatu jaringan    Fault management    Tool untuk mendapat pemecahan secara cepat untuk problem di jaringan    Security management    Tool untuk enkripsi, autentikasi dan identifikasi    Accounting management    Tool yang dapat digunakan in-house atau oleh service provider untuk billing dan accounting Reliability 
Jaringan komputer telah menjadi bagian yang fundamental bagi operasional suatu bisnis. Sehingga dibutuhkan biaya yang tinggi jika jaringan tidak bisa memberikan dukungan yang tepat pada aplikasi yang bersifat  mission-critical. Karena  VPN  memberikan layanan komunikasi  pada bisnis yang bersifat  kritis,  maka VPN harus  benar-benar  mempunyai kehandalan yang tinggi.  
Kehandalan tersebut dapat berdasar pada: Desain network yang tepat Scalable routing protocol untuk mendukung jaringan yang besar    Mekanisme recovery secara otomatis    Kemampuan hot standby atau backup    Redundancy pada software routing untuk memberikan jalur cadangan jika terjadi kegagalan pada komponen atau link yang tersedia. 
VRAM (Video RAM) 
Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional. 
Vxd (Virtual Extended Driver) 
Sebuah format file dari Microsoft yang merupakan sebuah program. Program ini berfungsi untuk mengoperasikan device-device tertentu pada Windows. 
Manfaat Buah Tin
                      -
                    
[image: Manfaat Buah Tin]
Buah *Tin* merupakan salah satu buah yang banyak mengandung gizi dan 
vitamin. Ada banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari buah ...

 Artikel Kamus Komputer dan Internet - V ini, Sobat boleh menyebarkan-nya jika artikel "Kamus Komputer dan Internet - V" ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link
Artikel Kamus Komputer dan Internet - V ini, Sobat boleh menyebarkan-nya jika artikel "Kamus Komputer dan Internet - V" ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link 
 
 
 
 

0komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis sesuatu di kotak komentar